Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya dari Anas Ibnu Malik bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Didatangkan untukku Buraq yang merupakan haiwan putih, panjangnya lebih daripada himar dan kurang daripada bagal, kukunya berada di akhir hujungnya.
Baginda bersabda, “Aku segera menungganya hingga tiba di Baitul Maqdis.” Beliau seterusnya berkata, “Lalu baginda mengikatnya dengan tali (rantai) yang biasa dipakai oleh para nabi untuk mengikat.” Baginda seterusnya bersabda, kemudian aku memasuki masjid (Baitul Maqdis) dan mendirikan solat dua rakaat. Setelah itu, aku keluar. Lalu Malaikat Jibril a.s. datang kepadaku dan menghulurkankan dua biji gelas, yang satu berisi khamar(arak) dan lainnya berisi susu. Aku memilih gelas yang berisi susu dan Jibril a.s. berkata, “Engkau telah memilih kesucian.”
HARI GURU 2011 |
Setelah itu Jibril a.s. naik bersamaku ke langit yang kedua dan meminta dibukakan pintu. Lalu pintu langit kedua dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yahya bin Zakaria a.s., keduanya menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Lalu Jibril a.s. naik bersamaku ke langit yang ketiga dan meminta dibukakan pintu langit ketiga. Lalu pintu langit ketiga dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Nabi Yusuf a.s. Yang diberi anugrah sebagian nikmat ketampanan. Nabi Yusuf menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Kemudian Jibril a.s. naik bersamaku ke langit keempat dan meminta dibukakan pintu langit keempat. Lalu pintu langit keempat dibukakan untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Nabi Idris a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Allah SWT berfirman, “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
Setelah itu Jibril a.s. kembali naik bersamaku ke langit yang kelima dan meminta dibukakan pintu langit kelima. Lalu ia membukakan pintu langit yang kelima untuk kami, Di sana aku bertemu dengan Nabi Harun a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Malaikat Jibril a.s. kembali naik bersamaku ke langit yang keenam dan meminta dibukakan pintu untuk kami. Lalu ia membukakan pintu keenam untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Nabi Musa a.s. yang menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan.
Lalu Jibril a.s. naik lagi bersamaku ke langit yang ketujuh dan meminta dibukakan pintu langit ketujuh. Kemudian malaikat penjaga pintu langit ketujuh membukakan pintu untuk kami. Di sana aku bertemu dengan Nabi Ibrahim a.s. yang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’mur yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat dan tidak kembali kepadanya sebelum mereka menyelesaikan urusannya.
Setelah itu, ia pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha. Ternyata, daun-daunnya sebesar belalai gajah dan buah-buahannya menyerupai buah anggur. Begitu perintah Allah SWT menyelubunginya dan menyelubungi apa-apa yang akan diselubungi, ia segera berubah. Tidak ada seorang makhluk Allah pun yang mampu menyifati keindahan dan keelokannya.
Lalu Allah Maha Agung mewahyukan apa-apa yang akan diwahyukan-Nya kepadaku dan mewajibkanku untuk mendirikan ibadah solat 50 x setiap hari sehari semalam.
Setelah itu, aku turun menemui Musa a.s.. Ia bertanya kepadaku, “Apakah gerangan yang telah diwajibkan Allah SWT atas umatmu.” Aku menjawab, “ Mendirikan sholat sebanyak lima puluh kali.” Kemudian ia berkata, “Kembalilah kepada Rabb-mu (Allah) dan memohon keringanan kepada-NYA. Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Aku telah pernah mencobanya kepada kaumku dulu (Bani Israel).”
Beliau melanjutkan sabdanya, Kemudian aku kembali kepada Rabb-ku dan memohon, “Wahai Rabb, berikanlah keringan untuk umatku.” Dan Ia mengurangi menjadi lima kali. Setelah itu, aku kembali menemui Musa a.s. dan kukatakan kepadanya, Allah telah mengurangi menjadi lima kali.” Tapi Nabi Musa a.s. berkata, kembali “Sesungguhnya umatmu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu. Karena itu kembalilah kepada Rabb-mu dan mohonlah keringanan.” Lalu aku bolak-balik bertemu antara Rabb-ku Yang Maha Tinggi dengan Nabi Musa a.s..
Lalu Allah berfirman, “Wahai Muhammad, sesungguhnya kelima solat itu dilaksanakan setiap sehari semalam. Setiap solat dikira sepuluh yang bererti berjumlah lima puluh solat. Barang siapa yang ingin melakukan suatu kebajikan/kebaikan kemudian kerana beberapa sebab sukar melaksanakannya, maka Ku-tuliskan untuknya satu kebaikan. Dan jika ia mengerjakannya, maka Ku-tuliskan untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa melakukan kemungkaran (kejelekan) kemudian tidak jadi melakukannya, maka Aku tidak menulis apa-apa padanya. Dan jika ia mengerjakannya, maka Aku menuliskannya satu kejelekan.”
Beliau kembali melanjutkan sabdanya,
Lalu aku turun hingga sampai kepada Musa a.s. dan memberitahukan hal tersebut. Musa a.s. berkata, “Kembalilah kepada Rabb-mu dan memohonlah keringanan.” Saat itu Rasulullah saw. bersabda, “Aku katakan kepadanya, aku telah berulang kali kembali kepada Rabb-ku hingga aku merasa malu kepada-Nya.”...
LATIHAN ISRA' MI'RAJ 1
KARTUN ISRAK MIKRAJ
0 ulasan :
Post a Comment